-->

10 Eksperimen Sains Sederhana dan penjelasannya

10 eksperimen sains sederhana dan penjelasannya - Apakah kamu seseorang yang menyukai sains? atau seseorang yang menginginkan anak atau saudaranya mengenal sains sejak dini? maka eksperimen sains sederhana yang bisa dilakukan dirumah adalah cara yang tepat untuk mengenal sains secara asik dan menyenangkan.

10 eksperimen sains sederhana dan penjelasannya


Sains atau eksperimen sains sebetulnya bukan sesuatu yang sulit untuk dipelajari atau dilakukan. Bahkan dengan alat dan bahan yang ada di rumah saja kita bisa melakukan banyak eksplorasi sains dengan cara yang menyenangkan.Tidak Percaya? Yukk simak 10 percobaan sains sederhana yang bisa dilakukan di rumah berikut ini.

1. Eksperimen Helikopter Kertas

Eksperimen sains yang pertama yaitu helikopter kertas, dalam eksperimen ini kita akan belajar tentang gravitasi, gaya gesek dan aerodinamika sambil bermain. Eksperimen ini bisa juga dikolaborasikan dengan pembelajaran STEM untuk anak-anak di sekolah dasar bahkan sekolah menengah. adapun eksperimennya sebagai berikut.

Alat dan bahan : Kertas karton atau HVS, Gunting, Penggaris, dan paper klip

Langkah-Langkah:

  1. Potong kertas berukuran persegi panjang (Panjang = 10 cm, Lebar = 3 cm)
  2. Buat garis seperti gambar berikut
    Helikopter kertas da cara kerjanya

  3. Potong bagian luar mengikuti garis yang sudah dibuat
    Eksperimen sains sederhana helikopter kertas

  4. Lipat bagian ekor pesawat dan pasang paper klip
  5. Lipat bagian baling-baling, satu menghadap kita dan satu lagi menjauhi kita sampai membentuk baling-baling.
  6. Lepaskan helikopter kertas dari tempat yang tinggi dan lihatlah helikopternya bisa berputar
Agar eksperimennya lebih menyenangkan, cobalah buat helikopter kertas dengan ukuran yang berbeda dan jenis kertas yang berbeda. Kira-kira apa yang akan terjadi? selamat mencoba.

2. Eksperimen Bunga Kertas yang Mekar (Paper Blooming)

Eksperimen sains berikutnya yaitu membuat bunga kertas yang mekar. Eksperimen ini sangat disukai oleh anak-anak karena mereka akan belajar sains sekaligus seni dalam kegiatan yang menyenangkan. 

Alat dan bahan yang diperlukan yaitu : Kertas HVS, Gunting, krayon, wadah yang cukup lebar, air dan stiker (opsional)

Langkah-langkah:

  1. Buat pola bunga pada kertas HVS dengan kelopak yang berbeda-beda
    Eksperimen sains sederhana, bunga kertas

  2. Gunting bunga tersebut mengikuti pola yang sudah dibuat
  3. Warnai bunga yang sudah dibuat sekreatif mungkin
  4. Lipat bagian kelopak sehingga bunganya menjadi tertutup
    Eksperimen bunga kertas yang bisa mekar

  5. Tuangkan air kedalam wadah
  6. Taruh bunga yang sudah dibuat dengan kelopak menghadap ke atas
  7. Tunggu beberapa saat dan lihatlah bunganya mekarr...
Selain dengan jenis kertas yang sama, kamu juga bisa membuatnya dengan jenis kertas yang berbeda-beda loh, dan lihatlah bagaimana kecepatan mekarnya bunga kertas tersebut. Nah kira-kira ada yang tahu gak kenapa bunga kertas tersebut bisa mekar? yang penasaran boleh baca selengkapnya yaa Eksperimen sains bunga kertas

3. Eksperimen Telur yang Mengambang

Bahan yang dibutuhkan
  • Dua buah gelas transparan dan cukup tinggi
  • Dua buah telur
  • Air 
  • Garam dapur
  • sendok makan
Langkah-langkah
  • Isi kedua gelas dengan air kurang lebih 3/4 bagian
  • Masukkan garam dapur kurang lebih 8 sendok makan, pada salah satu gelas berisi air
  • Masukkan satu telur kedalam gelas yang sudah dicampur garam dan telur lainnya ke gelas yang tidak dicampur garam
  • Lihatlah satu telur akan melayang sedangkan telur lainnya mengambang
Apa yang terjadi?

Penambahan garam pada salah satu gelas mengakibatkan massa jenis atau kerapatan air yang ada dalam gelas tersebut meningkat. Sehingga massa jenis telur lebih kecil daripada massa jenis larutan garam, akibatnya telur yang dimasukkan kedalam larutan garam akan mengambang.

Pelajari lebih lengkap eksperimen telur mengapung di Sini.

4. Eksperimen Perahu Bertenaga Sabun

Eksperimen perahu bertenaga sabun adalah salah satu kegiatan sains yang dapat dilakukan untuk mempelajari tegangan permukaan, gaya, gerak dan seni.

Bahan yang dibutuhkan
  • Kertas origami atau kertas karton
  • Gunting
  • Wadah yang cukup lebar untuk tempat air
  • Sabun cuci piring
  • Air
Langkah-Langkah Percobaan
  1. Siapkan alat dan bahan
  2. Gunting kertas yang sudah disediakan membentuk gambar perahu atau melipatnya membentuk perahu kertas yang simetris
  3. Tuangkan air kedalam wadah yang cukup lebar
  4. Oleskan sabun cuci piring ke bagian belakang perahu
  5. Letakkan perahu ke atas wadah yang berisi air
  6. Perhatikan!! perahu kertas mulai bergerak sendiri
Apa yang terjadi?

Peristiwa bergeraknya perahu kertas bertenaga sabun merupakan salah satu fenomena fluida statis yaitu tegangan permukaan. Ketika perahu kertas diolesi sabun, maka tegangan permukaan air akan pecah, hal ini dikarenakan sabun mengurangi tegangan permukaan air. Akibatnya perahu akan ditarik kedepan, karena tegangan permukaan air bagian depan lebih besar daripada bagian belakang.

5. Eksperimen Lilin Dalam Gelas

eksperimen lilin dalam gelas


Eskperimen sains ini sangat menarik untuk dilakukan di kelas maupun dirumah. Dalam eksperimen ini akan mengajarkan kita tentang konsep tekanan udara, pembakaran dan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Alat dan bahan yang diperlukan
  • Lilin
  • Korek api
  • Piring untuk tempat air
  • Air
  • Gelas kaca yang cukup tinggi atau botol kaca
  • Pewarna makanan
Langkah-langkah percobaan
  1. Nyalakan lilin dan letakkan di atas piring
  2. Tuangkan air kedalam piring
  3. Berikan pewarna makanan agar lebih menarik
  4. Tunggu sampai nyala lilin stabil
  5. Tutup lilin dengan gelas atau botol kaca yang sudah disiapkan
  6. Perhatikan lilinnya akan mati
  7. Kemudian, taraaa. airnya akan berpindah kedalam gelas

Apa yang terjadi?

Ketika kita menutup lilin dengan botol maka lama-kelamaan oksigen dalam botol akan habis sehingga lilin tidak bisa melakukan lagi pembakaran. Ketika lilin sudah mati, tekanan udara dalam botol akan berkurang sedangkan tekanan udara luar tetap. Sehingga tekanan udara luar akan mendorong air masuk kedalam botol.

6. Eksperimen Air yang Berjalan (Water travelling)


Dalam kegiatan sains ini kita akan melakukan percobaan memindahkan air menggunakan benang katun. Wahhh emang bisa yaaa? simak caranya berikut ini

Alat dan bahan yang diperlukan
  • Benang Katun
  • Dua buah gelas
  • Pewarna makanan
  • Selotif
  • Air
Langkah-langkah percobaan
  1. Basahi benang yang akan digunakan
  2. Rekatkan salah satu ujung benang dengan selotif ke dalam salah satu cangkir
  3. Isi gelas lainnya dengan air dan masukkan pewarna makanan biar airnya terlihat
  4. Tempelkan ujung tali satunya ke bagian dalam gelas yang berisi air (rekatkan menggunakan selotif)
  5. Angkat gelas yang berisi air di atas gelas yang kosong, tetapi jangan tepat di atasnya. Usahakan gelas yang berisi air diposisikan sampai benang terlihat menegang dan jangan sampai lepas
  6. Secara perlahan tuangkan air dari gelas yang berisi air ke tali. Perhatikan agar benang tetap dalam keadaan menegang
  7. Amati apa yang terjadi, Jika anda berhasil airnya akan berpindah melalui tali

Peristiwa apa yang terjadi?

Peristiwa ini merupakan salah satu fenomena sains di alam yaitu kapilaritas. Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler atau celah-celah sempit yang diakibatkan oleh gaya kohesi dan adhesi. 

Gaya kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul sejenis dalam kasus di atas yaitu air dengan air. sedangkan adhesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul yang berbeda, dalam peristiwa di atas air dengan benang.

7. Eksperimen Kantong Teh Terbang

Eksperimen kantong teh terbang adalah eksperimen sains yang menyenangkan dan mudah untuk dilakukan. Dalam eksperimen ini kita akan belajar tentang pengaruh tekanan udara terhadap benda.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan
  • Kantong teh
  • Gunting
  • Wadah
  • Korek api

Langkah-langkah percobaan

  1. Lakukan percobaan ini pada permukaan logam atau batu. Pastikan di atas tempat tersebut memiliki ruangan yang cukup agar kantong teh dapat mengapung dan mati dengan sendirinya

  2. Buka kantong teh, dan buka lipatannya dengan hati-hati (bisa juga menggunakan gunting)
  3. Kosongkan teh yang ada di dalamnya, anda bisa menuangkannya ke mangkuk untuk digunakan lagi.
  4. Lubang bagian tengah kantong teh dengan jari sehingga berbentuk tabung, dan tegakkan di atas permukaan logam atau benda padat
  5. bakar bagian atas kantong teh yang sudah ditegakkan dengan korek api
  6. Perhatikan, saat kantong teh terbakar habis dia akan terbang ke atas.
Bagaimana eksperimen ini bekerja??

Eksperimen kantong teh terbang bekerja karena ada ada perbedaan suhu udara pada bagian atas kantong teh yang dibakar dengan sekitarnya. Saat api menyala, udara di bagian tengah kantong teh menjadi panas. Saat udara semakin panas, molekul menjadi kurang padat dan bergerak.

Udara hangat yang kurang padat naik di atas udara dingin yang lebih padat di sekitar kantong teh. Karena kantong tehnya sangat ringan, kantong teh ikut terangkat dan terbang.

8. Eksperimen Lava Lamp atau Lampu Lava


eksperimen lava lamp atau lampu lava


Eksperimen lava lamp termasuk eksperimen yang paling digemari karena menarik dan mudah untuk dilakukan, penasaran bagaimana caranya, simak penjelasannya berikut ini

Alat dan bahan yang dibutuhkan
  • Botol atau gelas kaca bening
  • Pewarna makanan
  • Baking soda
  • Cuka
  • Minyak sayur

Langkah-langkah percobaan
  1. Masukkan satu sendok makan baking soda kedalam gelas
  2. Tambahkan minyak kedalam gelas 
  3. Tuangkan cuka kedalam gelas yang berbeda
  4. Masukkan pewarna makanan kedalam cuka
  5. Campurkan cuka yang sudah diberi pewarna kedalam gelas yang berisi minyak dan baking soda
  6. Tunggulah beberapa saat dan reaksi yang indah akan terlihat

Bagaimana ini bekerja?

Minyak dan cuka tidak bercampur. Saat Anda memasukkan cuka ke dalam botol berisi minyak, cuka akan tenggelam ke dasar dan minyak mengapung ke atas. Minyak mengapung di permukaan karena cuka lebih berat daripada minyak. Cuka lebih padat daripada minyak.

Saat tetesan cuka jatuh melalui minyak ke dasar botol, ia bereaksi dengan soda kue untuk menghasilkan gas karbon dioksida. Gelembung-gelembung ini menempel pada cuka berwarna dan menyebabkannya mengapung ke permukaan. Saat gelembung meletus, warnanya tenggelam kembali ke dasar botol.

9. Eksperimen balon yang mengembang

eksperimen balon yang mengembang sendiri


Eksperimen sains sederhana ini akan menunjukan kepada kita bagaimana cara mengembangkan balon tanpa ditiup. penasaran bagaimana caranya simak langkah-langkahnya berikut ini.

Alat dan bahan yang diperlukan
  • Balon karet
  • Botol plastik
  • Cuka
  • Soda kue
  • Air (opsional)
Prosedur percobaan

  1. Tuangkan cuka kedalam botol  plastik
  2. Campurkan setengah sendok soda kue kedalam balon karet
  3. Isi botol dengan air hingga setengah botol terisi air
  4. pasang balon pada leher botol, pastikan balon cukup kencang sehingga tidak ada udara yang keluar atau masuk ke dalam botol
  5. Goyangkan campuran air dan cuka dalam botol
  6. masukkan campuran soda kue ke dalam botol melalui balon
  7. amati balon dan botol, balon akan mengembang dan membesar akibat reaksi antara cuka dan soda kue.
Bagaimana eksperimen sains ini bekerja

Soda kue atau natrium bikarbonat (NaHCO3) adalah basa lemah yang akan bereaksi dengan asam (cuka) menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). 

Ketika campuran soda kue dan cuka bertemu, reaksi antara asam dan basa akan membebaskan gas karbon dioksida yang kemudian akan menekan balon dan membuatnya mengembang. Proses ini merupakan contoh reaksi eksotermik di mana panas dilepaskan selama reaksi berlangsung.

10. Eksperimen Awan Dalam Gelas


Eksperimen sederhana ini akan menunjukan bagaimana proses pembuatan awan di alam. Yuk ikutin langkah-langkahnya berikut ini.

Alat dan bahan yang diperlukkan
  • Gelas transparan dan penutupnya
  • Air panas
  • Es batu
  • Korek api
Langkah-langkah percobaan

  1. Isi setengah bagian  gelas dengan air mendidih
  2. Nyalakan korek api dan pegang di atas gelas sampai mati
  3. Tutup gelas dengan penutupnya
  4. Letakan es batu di atas tutup gelas
  5. Amati perubahan yang terjadi pada uap air dan asap. Kita akan melihat awan terbentuk di dalam gelas
Penjelasan sains

Eksperimen ini menunjukkan proses pembentukan awan di alam. Uap air yang keluar dari gelas mewakili udara yang hangat dan lembab di alam. 

Kemudian, ketika asap dari korek api atau cerutu bertemu dengan uap air yang hangat dan lembab, partikel-partikel kecil di udara terperangkap dan membentuk awan. Es batu yang diletakkan di atas gelas mewakili pendingin di alam yang menyebabkan uap air menjadi dingin dan berubah menjadi awan.


Itu dia 10 eksperimen sains sederhana yang bisa dilakukan di rumah atau pun di sekolah. Pastinya eksperimen-eksperimen tersebut sangat menyenangkan untuk dilakukan dan akan menambah ketertarikan kita pada sains. Selamat mencobaa...

Beli buku eksperimen sains murah hanya di Gramedia



2 Responses to "10 Eksperimen Sains Sederhana dan penjelasannya"

  1. Sangat menginspirasi untuk diujicobakan siswa, sederhana dan mudah, tapi bermanfaat.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan sopan

Rekomendasi Postingan

10 Ide Proyek Sekolah Berbasis STEM

Proyek sekolah sudah menjadi kalimat yang tidak asing dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Hal ini dikarenakan kemendikbud mewaj...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel