Eksperimen Sains Sederhana: Bunga Kertas yang Mekar

Eksperimen sains sederhana- Eksperimen bunga kertas akan mengajarkan anak-anak sains sekaligus seni. Mereka akan belajar cara membuat bunga sederhana dari kertas yang akan mekar secara ajaib.

Eksperimen sains ini tentu tidak memerlukan bahan yang mahal, cukup dengan peralatan yang ada di rumah maka kita sudah bisa mengenalkan sains kepada anak-anak.

Jadi, Apakah kamu sudah siap? yukk baca sampai akhir langkah-langkahnya.

Cara Membuat Bunga Kertas yang Mekar

Alat dan Bahan

Untuk melakukan eksperimen  sains ini, kita memerlukan beberapa alat dan bahan yaitu:

• Kertas : kertas yang digunakan bisa kertas apa aja, entah itu kertas koran, HVS atau kertas karton. Menggunakan kertas dengan bermacam-macam ketebalan yang berbeda itu sangat disarankan.
• Gunting
• Wadah untuk air, usahakan wadah yang permukaannya lebar seperti nampan
• Krayon (opsional)
• Stiker (opsional)

Instruksi

1. Gambar bentuk bunga yang kamu inginkan
   

   
   
2. Gunting kertas sesuai dengan pola yang sudah dibuat
3. Warnai bunga yang sudah dibuat dengan krayon atau tempelkan stiker atau tulisan di bagian tengahnya
   
   
   
4. Lipat kelopaknya satu persatu ke arah tengah
   
   
   
5. Tuangkan air kedalam wadah
   
   
   
6. Taruh bunga yang sudah dibuat di atas air dengan kelopak menghadap ke atas
   
7. Perhatikan! kelopaknya akan mekar
   
   

Jangan ragu untuk membuat bunga kertas yang mekar dari berbagai jenis kertas yang berbeda. Semakin tipis kertasnya maka akan semakin cepat kelopaknya terbuka. Begitu pun sebaliknya jika menggunakan kertas yang tebal, maka kelopak bunga akan lama mekarnya.

Sains Dibalik Bunga Kertas yang Mekar

Bunga kertas mekar di atas air karena fenomena fisika yang disebut peristiwa kapilaritas. Peristiwa kapilaritas ini bisa kita jumpai pada sumbu kompor minyak tanah atau naiknya permukaan air pada pipa yang sangat kecil.

Di alam peristiwa kapilaritas bisa kita jumpai pada tumbuhan. Mereka mengangkut air ke batang dan daun melalui pembuluh kapiler yang sangat kecil.

Dalam eksperimen sains ini, kertas yang kita gunakan tentu terbuat dari serta kayu kecil. Dalam kertas tersebut ada celah atau ruang kecil yang membentuk bejana tempat cairan atau udara melewatinya.

Molekul air sendiri bersifat adhesi yaitu gaya interaksi dengan molekul lain lebih besar dibandingkan dengan molekul sejenisnya, akibatnya air suka menempel dengan benda lain.  Saat kita meletakkan bunga kertas di atas air, molekul air langsung menempel di dinding pembuluh. Mereka akan terus mengisi ruang yang masih kosong sampai semua kertas basah.

Perlu diketahui juga bahwa setiap jenis kertas akan memiliki kemampuan menyerap air yang berbeda-beda. Inilah mengapa kertas yang lebih tebal akan lebih lama mekarnya daripada yang lebih tipis.

Nah, saat kertas menyerap lebih banyak air, lipatannya akan merata karena kertasnya akan menjadi lebih berat. Hasilnya, kelopak bunga terbuka dan jadilah eksperimen sains yang menyenangkan!

Share this post