Cara Membuat Lampu Lava dengan 4 Bahan: Kreatif, Mudah, dan Menyenangkan

Lampu lava atau lava lamp merupakan eksperimen sains sederhana yang sangat menarik untuk dilakukan. Dari semua jenis eksperimen yang sudah pernah saya buat di blog ini, eksperimen yang berhubungan dengan reaksi kimia selalu memberikan kejutan dan kesenangan tersendiri saat melakukannya.

Di artikel yang lama, saya pernah menulis tentang cara membuat gunung api meletus dan jujur saja itu eksperimen sederhana yang paling excited ketika dilakukan. Tapi ternyata, setelah melakukan eksperimen lampu lava, kayanya ini menjadi eksperimen paling favorit untuk saya sendiri.

Eksperimen lampu lava, sudah saya buat videonya di tiktok. Jadi bukan tanpa alasan mengapa saya mengkategorikan eksperimen ini sebagai favorit saya sendiri.

Tapi tentunya belum lengkap kalau eksperimen aja tanpa tahu penjelasan sains dibalik eksperimen tersebut kan. Karena itulah ciri khasnya blog ini, kita akan belajar sains dengan cara menyenangkan. Jadi baca artikel ini sampai selesai biar informasi yang didapatkan utuh.

Alat dan Bahan

Untuk alat dan bahan dalam eksperimen ini sangat mudah di dapatkan yaitu: baking soda, Minyak Sayur, pewarna Makanan, Cuka, dan tentunya wadah transparan. Kalau tidak ada wadah trasnparan, pake gelas juga bisa yaa. Selain itu ada satu alat lagi biar hasilnya lebih maksimal yaitu senter atau bisa juga menggunakan flash Hp.

Langkah-Langkah Percobaan

Untuk langkah percobaan terdiri dari 5 langkah di bawah ini

Pertama, masukkan baking soda kedalam wadah yang sudah disiapkan, untuk jumlahnya tergantung dengan besar wadahnya, semakin besar wadah semakin banyak baking soda yang perlu di tambahkan. Hal ini bertujuan agar hasil yang di dapatkan akan maksimal.

Kedua, Tambahkan minyak sayur kedalam wadah yang sudah di isi oleh baking soda, banyaknya minyak yang di tambahkan disesuaikan dengan wadah yang tersedia. Akan lebih bagus jika minyak yang di tambahkan mengisi 3/4 wadah.

Ketiga, Siapkan cuka di wadah lain kurang lebih 2 sendok makan, setelah itu tambahkan pewarna makanan kedalam cuka tersebut. Tujuan penambahan pewarna makanan ini supaya hasilnya reaksi antara cuka dengan baking soda bisa diamati dan menghasilkan pergerakan yang indah.

Keempat, Letakkan wadah yang berisi minyak dan baking soda di atas senter/flash light hp. Pastikan wadah yang digunakan tidak akan tumpah apalagi jika kamu menggunakan flash light handphone.

Kelima, Masukkan cuka yang sudah diberi pewarna ke wadah yang sudah berisi baking soda dan minyak sayur. Tunggu beberapa saat sampai cuka turun ke permukaan wadah. Supaya hasilnya lebih indah kamu bisa melakukan eksperimen ini di tempat yang sedikit gelap atau matikan lampu ruangan.

Apa yang Terjadi?

Saat cuka dimasukkan ke dalam wadah berisi minyak sayur, cuka akan tenggelam menuju dasar wadah. Saat berada di dasar wadah cuka bereaksi dengan baking soda dan menghasilkan gas karbon dioksida kemudian gas tersebut akan naik ke permukaan. 

Gas karbon dioksida naik ke permukaan karena massa jenis gas lebih kecil daripada massa jenis minyak. Setelah di permukaan gelembung gas akan pecah dan terlepas ke udara. Proses ini terus berulang sampai baking soda dan cuka habis bereaksi. Proses reaksi inilah yang menghasilkan fenomena indah yang kita sebut sebagai lampu lava atau lava lamp.

Adapun secara kimia Lampu lava atau Lava Lamp tercipta dari reaksi asam asetat (cuka) dengan Natrium Bikarbonat (Baking Soda) yang menghasilkan karbon dioksida. Reaksi Kimianya sebagai berikut:

CH3COOH + NaHCO3 --------> NaCH3COO + H2O + CO2

Asam Asetat + Natrium bikarbonat  --------> Natrium Asetat + Air + gas karbon dioksida 

Itulah sekilas tentang cara membuat lampu lava atau lava lamp, di luaran sana tentu banyak versi lain tentang cara membuat lampu lava. Tapi dikembalikan lagi, kamu sukanya yang mana, yang jelas setiap metode ada kelebihan dan kekurangannya. Selamat mencoba..

Share this post