Tes Kemampuan Akademik (TKA) Fisika: Materi, Strategi, dan Contoh Soal

Tes Kemampuan akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan adanya standar baku yang bisa digunakan oleh masing-masing sekolah dalam memberikan nilai kepada muridnya. Sebagaimana kita ketahui dalam beberapa tahun terakhir setelah dihilangkannya ujian nasional (UN) tidak ada lagi acuan dalam nilai akademik siswa.

Hal ini menimbulkan adanya subjektifitas dalam nilai raport yang dimiliki siswa. Sekolah dengan standar nilai yang rendah cenderung memiliki rata-rata nilai raport yang tinggi dengan variasi yang rendah. Sedangkan Sekolah dengan standar yang tinggi memiliki nilai raport yang cenderung rendah dan seringkali di rugikan dalam seleksi masuk ke jenjang berikutnya.

TKA tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik siswa, tetapi sebagai upaya dalam pengendalian dan penjamin mutu pendidikan. TKA bisa menjadi model bagi pendidik untuk tentang cara menilai pemahaman konseptual, pemecahan masalah, dan kemampuan bernalar.

Selain itu, dari sisi penulis TKA dirasa penting untuk memicu semangat belajar siswa dan menjadi standar yang berlaku untuk semua siswa di Indonesia. Sehingga kualitas pendidikan bisa tetap terjaga sebagaimana mestinya.

Gambaran Umum TKA

TKA di jenjang SMA dan sederajat mencakup mata ujian wajib dan mata ujian pilihan. Untuk mata ujian wajib yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggirs. Sedangkan untuk mata ujian pilihan siswa memilih sesuai dengan program studi di perguruan tinggi atau piliha karir murid. Adapun mata ujian pilihan yang tersedia sebagai berikut.

1. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

2. Matematika Tingkat Lanjut

3. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

4. Fisika

5. Kimia

6. Biologi

7. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

8. Ekonomi

9. Geografi

10. Sosiologi

11. Sejarah

12. Antropologi

13. Bahasa Prancis

14. Bahasa Jerman

15. Bahasa Jepang

16. Bahasa Mandarin

17. Bahasa Korea

18. Bahasa Arab

19. Produk/projek kreatif dan Kewirausahaan

Setiap mata ujian terdapat 2 jenis soal, yaitu soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri tidak berpengaruh soal lain. Sedangkan soal grup terdiri dari stimulus yang sama untuk beberapa soal.

Ada 3 bentuk soal dalam TKA yaitu pilihan ganda sederhana, pilihan majemuk, dan pilihan ganda kompleks berkategori. Adapaun kemampuan yang diujikan adalah pemahaman konsep, pemecahan masalah dan kemampuan bernalar.

TKA Fisika: Ruang Lingkup Materi

TKA Fisika mengukur pemahaman konseptual, kemampuan berpikir kritis, dan penerapan prinsip-prinsip fisika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. 

Tes ini tidak hanya menilai kemampuan murid dalam memahami teori, tetapi juga dalam menerapkan konsep-konsep fisika untuk menyelesaikan persoalan nyata, menganalisis dan mengevaluasi fenomena berdasarkan prinsip ilmiah. 

Selain itu, tes ini juga dirancang untuk mengukur keterampilan proses sains secara terpadu dengan area konsep fisika tertentu.

TKA fisika meliputi:

• Kinematika: fenomena tentang gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya. Fokus pada analisis besaran fisika seperti posisi, kecepatan, percepatan, serta hubungan antar variabel dalam gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar beraturan.

• Dinamika: hubungan antara gaya dan gerak berdasarkan hukum Newton serta konsep momentum dan impuls.

• Fluida: sifat dan perilaku fluida dalam kondisi statis maupun dinamis. Mencakup konsep tekanan, hukum Pascal, hukum Archimedes, serta hukum kontinuitas dan Bernoulli dalam berbagai aplikasi kehidupan sehari-hari.

• Gelombang: karakteristik dan sifat gelombang, baik mekanik maupun elektromagnetik. Meliputi konsep dasar gelombang, bunyi, dan cahaya serta aplikasinya dalam fenomena alam dan teknologi.

• Kalor dan Termodinamika: pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat, proses perpindahan kalor, serta prinsip gas ideal dan hukum termodinamika dalam sistem tertutup maupun terbuka.

• Kelistrikan: konsep listrik statis dan arus listrik searah, mencakup hukum kelistrikan, medan listrik, potensial listrik, serta rangkaian listrik sederhana.

Strategi Belajar TKA Fisika

• Pahami konsep dasar, jangan hanya hafal rumus: Fisika itu sebagian besarnya adalah fenomena sehari-hari jadi jangan terjebak dengan rumus matematika yang rumit. Tapi pahami juga realita dari persoalan yang diberikan seperti apa.

• Banyak latihan soal berbasis aplikasi: Soal-soal yang diujikan dalam TKA menguji pemahaman konseptual dan kemampuan menalar, jadi sangat penting untuk mempelajari fisika lewat aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

• Kuasai matematika pendukung (aljabar, trigonometri, kalkulus dasar): Matematika menjadi senjata penting dalam menguasai fisika. Jika di ibaratkan mau berperang, maka matematika ini adalah senjatanya. Jadi jika kamu ingin belajar fisika tapi matematika dasarnya kurang, akan kesulitan dalam merumuskan persoalan fisika yang ada.

• Manajemen waktu dalam mengerjakan soal TKA: banyak siswa terjebak di soal sulit ketika mengerjakan soal-soal seleksi. Padahal tidak semua soal harus dikerjakan langsung karena akan memakan banyak waktu. Jadi penting juga untuk membuat strategi dalam menjawab soal sehingga tidak kehabisan waktu.

Contoh Soal TKA Fisika

  

Mekanika

Sebuah Hand Pallet digunakan untuk menarik barang seberat 800 kg dengan gaya 2500 N membentuk sudut 37 derajat terhadap garis horizontal. Jika diketahui koefisien gesek dengan lantai sebear 0,2. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar.

1. Besar gaya gesek dengan lantai 1.300 N

2. Besar gaya berat 8000 N

3. Besar gaya normal 6.500 N

4. Besar percepatan sistem 0.875 m/s^2

Fluida dan Energi

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) merupakan alat untuk mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan dapat menggerakkan turbin yang terhubung ke generator pembangkit energi listrik. Besar energi potensial yang dihasilkan oleh air (Ep) berbanding lurus dengan massa air (m), percepatan gravitasi (g = 10 m/s2), dan ketinggian air (h) dinyatakan dengan Ep = m. g. h. Pada sebuah PLTMH tinggi jatuh air adalah 3,5 meter dengan debit 20 liter/s yang setara dengan 20 kg/s. Daya listrik yang dihasilkan dari PLTMH dapat dinyatakan sebagai besar energi per satuan waktu atau P = 𝑤/t

Berdasarkan data tersebut, maka energi kinetik yang dihasilkan untuk menggerakan turbin setiap sekon sebesar …

(A) 70 J        (D) 350 J

(B) 100 J      (E) 700 J

(C) 175 J

Kelistrikan

Sebuah perusahaan elektronik sedang mengembangkan mesin fotokopi generasi baru yang menggunakan teknologi transfer toner elektrostatis yang lebih efisien. Dalam sistem ini, partikel toner bermuatan negatif q =1×10−7 C dipindahkan dari drum ke kertas melalui medan listrik yang dihasilkan oleh dua pelat sejajar. Spesifikasi teknis mesin fotokopi tersebut menunjukkan bahwa :

• Jarak antara pelat transfer dan drum adalah 2 mm

• Beda potensial yang tersedia adalah 200 V

• Agar proses transfer toner berjalan optimal, gaya

listrik minimum yang diperlukan untuk memindahkan partikel toner adalah 0,01 N Tim sedang menguji prototipe mesin fotokopi ini di laboratorium pengujian. Mereka menemukan bahwa pada beberapa kondisi, hasil cetakan menunjukkan kualitas yang buruk dengan banyak area yang tidak tercetak dengan baik. 

Untuk setiap pernyataan analisis berikut, tentukan apakah pernyataan berikut Benar atau Salah!

1. Jika jarak antar pelat dikurangi menjadi 1,5 mm dengan beda potensial tetap, gaya listrik pada partikel tuner akan meningkat sehingga memenuhi syarat fungsional.
2. Untuk mempertahankan jarak antar pelat tetap 2 mm, beda potensial minimal yang diperlukan agar mesin berfungsi optimal adalah 100 V.
3. jika muatan partikel toner ditingkatkan menjadi 2 x 10^-7 C, mesin fotokopi akan berfungsi dengan baik tanpa perlu mengubah parameter lainnya.

Kesimpulan

Tes kemampuan akademik (TKA) bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar akademik siswa. Oleh karena itu penting untuk menguasi konsep dasar materi yang akan diikuti pada saat TKA. 

Untuk mata pelajaran fisika materi TKA mencakup 6 bab besar yang harus dikuasai secara mendalam. Oleh karena itu penting untuk belajar dari jauh-jauh hari agar nilai TKA yang didapatkan sesuai dengan harapan.

Belajar yang dilakukan bisa mulai dari latihan soal dari tingkat yang sederhana samapi tingkat tinggi (HOTS) dan pastikan soal yang kamu pelajari sudah sesuai dengan silabus materi fisika yang sudah diberikan oleh dinas pendidikan.

Share this post