Gelombang dan Contoh Penerapannya
Jika kalian memperhatikan permukaan air laut, ternyata airnya tidak diam melainkan terlihat bergerak naik kemudian turun secara berulang-ulang. Pola naik turun itu kemudian dikenal sebagai gelombang. Gerakan air laut adalah salah satu contoh gelombang yang mudah kita temukan.
Selanjutnya, mari mengenal lebih jauh tentang gelombang, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya.
Sebelum membahas gelombang, terlebih dahulu kita harus mengetahui konsep getaran. Semua benda dalam posisi diam dengan keadaan setimbang, jika diberi gangguan maka akan mengalami getaran. Jadi, getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan.
Jika kita menjatuhkan sebuah benda ke dalam air, maka akan membentuk riak air seperti pada gambar berikut.
Riak air. Fisika Dasar II, Mikrajuddin Abdullah. |
1. Gelombang Mekanik
Segala jenis gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya termasuk ke dalam gelombang mekanis. Contohnya gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi.
Gelombang pada Tali (roguephysicist.com) |
![]() |
Gelombang pada Air (wikimedia) |
Gelombang Bunyi (phet.colorado.edu) |
a. Gelombang Transversal
- Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit dan satu lembah. Lengkungan a-b-c dan e-f-g adalah bukit gelombang, lengkungan c-d-e dan g-h-i adalah lembah gelombang.
- Panjang satu gelombang dilambangkan dengan lambda (λ) dengan satuan meter.
- Simpangan terbesar dari gelombang disebut amplitudo (jarak b' ke b atau d' ke d).
- Puncak gelombang adalah titik tertinggi dari gelombang (yaitu b dan f), sedangkan dasar gelombang adalah titik terendah gelombang (yaitu d dan h).
- Waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 gelombang disebut periode gelombang (T).
- Jumlah gelombang yang terbentuk dalam waktu 1 sekon disebut frekuensi (f).
- Gelombang merambat memiliki kecepatan tertentu (v), menempuh jarak tertentu (s), dalam waktu tertentu (t).
Selanjutnya, perhatikan kembali ilustrasi gelombang bunyi di atas. Gelombang bunyi di udara merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal. Gelombang bunyi di udara dihasilkan dengan memberikan tekanan secara periodik pada salah satu bagian udara sehingga molekul-molekul udara di sekitar daerah tersebut ikut bergetar. Molekul yang bergetar menumbuk molekul di sekitarnya yang diam, sehingga molekul yang mula-mula diam ikut bergetar dalam arah yang sama. Begitu seterusnya sehingga molekul yang makin jauh ikut bergetar. Ini adalah fenomena perambatan gelombang. Arah getaran/osilasi yang terjadi searah dengan perambatan gelombang. Jadi, gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah rambat sejajar dengan arah getarnya.
Grafik gelombang longitudinal (IPA SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kemdikbud, 2017) |
- Satu gelombang longitudinal terdiri dari satu rapatan dan satu regangan.
- Waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 gelombang disebut periode gelombang (T).
- Jumlah gelombang yang terbentuk dalam waktu 1 sekon disebut frekuensi (f).
- Gelombang merambat memiliki kecepatan tertentu (v), menempuh jarak tertentu (s), dalam waktu tertentu (t).
c. Hubungan antara Panjang Gelombang, Periode, Frekuensi, dan Cepat Rambat Gelombang
- Frekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang terbentuk dalam waktu 1 sekon
2. Gelombang Elektromagnetik
Pernahkah kamu memperhatikan petir? Pada fenomena petir ada 2 hal yang bisa kita ketahui yaitu petir memiliki suara menggelegar dan terkadang disertai cahaya kilat. Suara petir/bunyi petir yang sampai ke telinga kita adalah salah satu contoh perambatan gelombang bunyi. Sedangkan cahaya kilat merupakan contoh gelombang elektromagnetik dengan jenis cahaya tampak.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang bisa merambat tanpa melalui medium. Sumber gelombang elektromagnetik adalah benda atau proses yang menghasilkan medan listrik dan medan magnet. Gelombang elektromagnetik memiliki berbagai macam panjang gelombang seperti pada gambar bebrikut ini.
Spektrum elektromagnetik (space.com) |
Grafik gelombang elektromagnetik |
Gelombang elektromagnetik termasuk ke dalam gelombang transversal, karena arah getaran medan listrik dan medan magnetnya tegak lurus dengan arah rambat gelombangnya.
Contoh Penerapan Konsep Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Gelombang mekanik
Pada penjelasan di atas telah diamati beberapa contoh untuk gelombang mekanik dengan jenis gelombang transversal yaitu yang memiliki arah getar tegak lurus dengan arah rambat, yakni gelombang tali dan gelombang permukaan air. Contoh lain untuk gelombang mekanik transversal diantaranya gelombang pada permukaan drum atau gendang ketika dipukul, gelombang pada kawat gitar atau biola yang dipetik/digesek, gelombang yang terbentuk pada rumput yang bergoyang ketika ditiup angin, gelombang seismik jenis-S (sekunder) pada gempa bumi, dan masih banyak lagi.
Untuk gelombang mekanik jenis longitudinal, contoh yang mudah kita temukan adalah pegas (slinki), gelombang bunyi; baik di udara (misalnya suara manusia, hewan, musik, mesin), di air (misalnya suara lumba-lumba dan sonar kapal selam), di benda padat (misalnya ketukan palu pada ujung besi panjang yang bisa terdengar jauh hingga di ujung lainnya), gelombang seismik jenis-P (primer) saat gempa bumi, gelombang pada slinki jika ditekan dan dilepas ke depan-belakang, suara mesin (motor, mobil, kipas angin), gelombang ultrasonik (misalnya yang dipakai kelelawar untuk navigasi), gelombang infrasonik, dan masih banyak lagi.
2. Gelombang elektromagnetik
Untuk gelombang elektromagnetik, tidak dibutuhkan medium untuk perambatannya. Beberapa contoh yang sering kita temukan yaitu gelombang radio yang bisa digunakan untuk komunikasi radio, pesawat, dll; gelombang mikro (seperti yang digunakan pada alat microwave, WiFi, radar dan ponsel); gelombang inframerah (remote TV, kamera infrared, kompor); cahaya tampak (misalnya cahaya dari matahari, lampu, dll); Ultraviolet (UV) bisa didapatkan dari sinar matahari dan terdapat juga pada lampu UV untuk sterilisasi; Sinar-X untuk rontgen pemeriksaan tulang/gigi; serta Sinar gamma untuk radiasi dari bahan radioaktif, proses nuklir dan terapi kanker.
Referensi:
Fisika Dasar II, Mikrajudin Abdullah, 2017
IPA SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kemdikbud, 2017
Physics Principle with Applications 7th Edition, Douglas C. Giancoli
0 Response to "Gelombang dan Contoh Penerapannya"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan