Membuat Indikator Asam dan Basa Dari Buah Naga
Buah naga selain memiliki banyak khasiat untuk antioksidan alami dan meningkatkan kadar darah. Buah ini juga memiliki kandungan senyawa flavonoid, salah satunya adalah antosianin. Antosianin adalah pigmen alami yang memberikan warna merah, ungu, dan biru pada banyak buah dan sayuran.
Antosianin dapat berubah warna sesuai dengan perubahan pH sehingga dapat digunakan sebagai indikator asam-basa. Indikator menunjukan perubahan warna yang signifikan terhadap perubahan pH. Saat ini indikator yang sering digunakan untuk mengidentifikasi asam-basa dibuat berdasarkan hasil sintesis di laboratorium.
Tapi kalian juga harus tahu kalau indikator asam-basa itu bisa di buat dari bahan-bahan alami juga seperti: Kubis ungu, kunyit, buah bit, kulit bawang merah, dan tentu saja buah naga. Berdasarkan hasil penelitian buah naga bisa dijadikan sebagai indikator alami pada titrasi asam-basa. Penelitian ini dilakukan oleh Meganingtyas W, dari Universitas Negeri Semarang dengan judul "Ekstraksi Antosianin dari Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dan Pemanfaatannya sebagai Indikator Alami Titrasi Asam-Basa".
Selain itu beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta juga melakukan hal yang serupa pada kegiatan KKN di SMAN 1 Wonosari. Mereka membuat kertas pH sebagai alternatif untuk indikator asam-basa yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Jadi sudah terbukti bahwa buah naga ini bisa banget digunakan sebagai alternatif indikator asam-basa yang lebih murah, mudah, dan bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Nah biar lebih meyakinkan kita bisa melakukan sendiri percobaanya di rumah. Pada percobaan ini kita akan mengidentifikasi asam-basa dengan menggunakan ekstrak buah naga.
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini untuk mengetahui bagaimana perubahan warna buah naga saat bereaksi dengan larutan asam atau basa. Percobaan ini cocok untuk mengenalkan sains pada anak-anak jenjang SD sampai SMP karena bisa dilakukan dengan santai, menyenangkan dan bonus makan buah naga.
Alat dan Bahan yang diperlukan
- Buah naga merah (1 buah)
- Air secukupnya
- Blender atau alat penghancur, kalau gk ada bisa menggunakan sendok.
- Saringan atau kain kasa
- Cuka (sebagai larutan asam)
- Baking soda yang dicampur dengan air (sebagai larutan basa)
- Beberapa gelas bening atau wadah kecil (kalau tidak ada bisa menggunakan gelas plastik bekas minuman boba atau thai tea)
- Pipet atau sendok kecil ( bisa juga di tuangkan langsung atau menggunakan sedotan)
Langkah-langkah percobaan
- Potong buah naga menjadi dua bagian untuk di ambil daging buahnya.
- Masukkan daging buah naga ke dalam blender dan tambahkan sedikit air, lalu blender hingga halus. Jika tidak ada kalian bisa menghancurkannya secara manual menggunakan sendok di mangkuk atau di gelas.
- Saring campuran buah naga untuk mendapatkan cairan ekstraknya. Cairan ini berfungsi sebagai indikator alami.
- Tuangkan cairan ekstrak buah naga ke dalam beberapa gelas bening dengan jumlah yang sama.
- Di gelas pertama, tambahkan sedikit cuka dan amati perubahan warna.
- Di gelas kedua, tambahkan larutan baking soda dan amati perubahan warna.
- Bandingkan warna cairan di kedua gelas dengan cairan awal yang tidak diberi campuran apa pun.
Nah kalau percobaanya benar hasil yang diharapkannya seperti berikut.
- Cairan buah naga akan berubah warna saat dicampur dengan cuka (asam) atau larutan baking soda (basa).
- Biasanya, larutan asam akan membuat warna cairan buah naga lebih cerah atau lebih merah, sementara larutan basa bisa mengubahnya menjadi warna kebiruan atau kehijauan.
Kesimpulan
Ekstrak buah naga dapat berfungsi sebagai indikator alami karena pigmen warnanya sensitif terhadap perubahan pH. Ini menunjukkan bahwa buah naga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa dari suatu larutan.
Selain menggunakan buah naga kalian juga bisa mengeksplorasi dengan bahan-bahan alami yang sudah di sebutkan sebelumnya. Bisa juga melakukan modifikasi dengan konsentrasi yang berbeda-beda atau larutan asam basa yang berbeda.
Misal untuk larutan asamnya menggunakan ekstrak jeruk atau buah mangga dan untuk larutan basa menggunakan cairan sabun. Selamat mencoba.
0 Response to "Membuat Indikator Asam dan Basa Dari Buah Naga"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan