-->

Titik Terendah Dalam Hidup

Pernah merasa di fase paling bawah dalam hidup yang membuat segala sesuatunya tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan. Hilang motivasi bahkan untuk sekedar melanjutkan hidup, rasanya ya Tuhan cukup saja sampai di sini. 

Beberapa frasa dan kalimat putus asa lainnya bahkan masih banyak yang tidak bisa dituangkan dengan tulisan. Merasa insecure dengan diri sendiri dan selalu membandingkan dengan hidup orang lain yang jauh lebih baik daripada apa yang kita alami. 

Merasa bahwa dunia ini tidak adil dan Tuhan telah keliru dengan takdir_Nya. Mengapa mereka bisa bahagia sedangkan aku tidak bahkan hanya untuk pura-pura tertawa saja rasanya sudah tidak mampu.

Mengapa mereka bisa meraih cita-cita sedangkan aku tidak, mengapa mereka bisa berhasil dalam cinta sedangkan aku tidak, mengapa mereka selalu saja bisa meraih apa yang mereka inginkan.

Mereka punya banyak teman, punya banyak telinga untuk mendengar, punya banyak penyemangat untuk tetap bisa bertahan sedangkan aku tidak. Lagi lagi aku memang tidak seberuntung mereka dan aku membencinya.

"Aku tahu betapa sesaknya rasa sakit itu. Setiap hela napas, setiap detik. Laksana ada beban yang menindih hati kita. Tangisan membuatnya semakin perih. Ingatan itu terus kembali, kembali dan kembali, Kau tidak berdaya mengusirnya, bukan?"(Tere Liye, Hujan)

Aku hanya mau bilang, "aku di sini, kamu tidak sendiri" aku kamu dan jutaan orang lainnya pernah berada di posisi yang sama. Tapi sebagaimana Tsana bilang "kita tidak akan pernah tahu masa depan, jika hari ini kita menyerah" maka berdamailah dengan hidup kita. 

"Bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika kita tidak bisa menerima, maka kita tidak akan pernah bisa melupakan" (Elijah dalam Hujan)

Kita tidak bisa memaksa Tuhan untuk mentakdirkan hal-hal baik dalam hidup kita, membuat kita terlihat sempurna atau memberikan segala hal yang kita inginkan. Tapi kita selalu punya banyak pilihan, menerima dan berusaha menikmatinya atau menolak dan kita tidak akan pernah mengetahui rahasia dibaliknya.



0 Response to "Titik Terendah Dalam Hidup"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan

Rekomendasi Postingan

10 Ide Proyek Sekolah Berbasis STEM

Proyek sekolah sudah menjadi kalimat yang tidak asing dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Hal ini dikarenakan kemendikbud mewaj...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel