-->

Satu Kesempatan Lagi

Heyy kamu si pengembala cilik yang sekarang sudah beranjak dewasa, bagaimana kabarmu hari ini. Aku dengar dari suara alam bahwa kamu dilahirkan hari ini ke dunia oleh penciptamu. Bagaimana rasanya hidup di dunia ini, apakah kamu merasa senang? Aku harap seperti itu yaa. Ingatlah saat jutaan dari jenismu berlomba agar dipilih oleh Tuhan sebagai pemenang, ternyata kamulah orangnya. Saat langit, bumi dan gunung tidak sanggup menerima amanah, secuil zat yang lemah berani mengambil resiko dan itu adalah kamu.

Saat orang lain berkata tidak mungkin, kamu berani berkata semuanya bisa jadi mungkin. Saat semua orang meragukan kamu membalasnya dengan senyuman dan nafas panjang perjuangan. Detik, menit, jam, hari, bulan bahkan sampai tahun kamu sudah tempuh dengan penuh perjuangan. Terimakasih sudah berjuang sejauh ini, sekarang tinggal beberapa langkah lagi sampai kamu benar-benar menuntaskan tugasmu. Aku titipkan sebuah amanah besar kepadamu, jangan pernah sia-siakan hidupmu. Sayangi setiap orang yang membutuhkan kasih sayang mu jaga mereka baik-baik.

Langkah yang akan kamu ambil ke depannya, akan lebih sukar daripada biasanya. Nafas yang kamu hirup ke depannya akan lebih sesak dari biasanya. Sakit yang akan kamu dapat kedepannya akan lebih pedih daripada biasanya. Semuanya tidak ada yang akan lebih mudah, perjuangan akan semakin sukar saat posisi sudah hampir sampai di garis kemenangan. Itu hanya untuk membuktikan bahwa yang menang adalah mereka yang pantas mendapatkannya.

Selamat berkurang usia, kamu tidak akan baik-baik saja dan hidup akan semakin menantang. Mintalah pertolongan kepada-Nya dan Dia akan selalu berada di dekatmu. setiap saat setiap waktu Dia tidak akan lelah menemanimu, yang perlu kamu lakukan adalah menyelesaikan perjuangan ini sampai garis akhir.

dan untuk mu yang hari ini memberiku sekotak hadiah, aku tuliskan kisah mu disini sebagai tanda terima kasih sudah mengenal hari dimana aku dilahirkan ke dunia. Urusan masa depan biarkan Tuhan yang menentukan yang kita punya hanyalah hari ini. Hari dimana kita menikmati udaranya untuk dihirup, hari dimana kita menikmati lelahnya untuk berjuang. Tetaplah berjuang di jalan masing-masing, sampai Tuhan menentukan apakah kita dipertemukan atau dipisahkan.


Bandung, 06 September 2021

0 Response to "Satu Kesempatan Lagi"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan

Rekomendasi Postingan

10 Ide Proyek Sekolah Berbasis STEM

Proyek sekolah sudah menjadi kalimat yang tidak asing dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Hal ini dikarenakan kemendikbud mewaj...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel