-->

Eksperimen Telur vs Cuka: Membuat telur kenyal seperti Jelly

Bagaimana jadinya jika telur yang biasanya mudah pecah saat terjatuh, bisa kita ubah menjadi kenyal seperti jelly. Pada artikel ini akan membahas eksperimen telur vs cuka yang melibatkan reaksi kimia di dalamnya.

Pertama mari kita mengenal terlebih dahulu tentang telur. Yups telur, apakah kalian pernah bertanya lebih mendalam tentang telur? seperti bagaimana telur itu bisa menetas atau terbuat dari apa cangkang telur itu?

Mengutip dari wikipedia "telur adalah wadah organik yang mengandung sel telur (zigot)". Dalam perkembangbiakan makhluk hidup, zigot akan berubah menjadi embrio jika lingkunganya mendukung. Seperti telur yang dierami oleh induknya yang akan menetas menjadi anak ayam.

Nah dalam eksperimen ini kita perlu tahu dulu nih lapisan-lapisan telur sehingga nanti makin paham dengan yang terjadi pada telur tersebut saat direaksikan dengan cuka.

Struktur Telur Ayam dan Fungsinya

Secara garis besar, struktur ayam terbagi menjadi 3 bagian penting yaitu: cangkang telur, Putih telur, dan kuning telur.



Putih telur terdiri dari cairan kental yang membentuk membran antara cangkang telur dan kuning telur. Komponen utama putih telur adalah protein seperti ovalbumin, conalbumin, ovomucoid, lizozime, dan glubolin.

Kuning telur adalah bagian yang paling penting dalam telur karena di sinilah tersimpan banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan embrio. Bentuknya hampir bulat dan biasanya terletak di bagian tengah telur, dengan warna kuning atau jingga. Warna ini berasal dari pigmen seperti kriptoxantin, xantofil, karoten, dan lutein.

Kuning telur dibungkus oleh selaput tipis yang cukup kuat dan lentur, namanya membran vitelin. Ketebalan selaput ini sekitar 24 mikron dan terbuat dari protein musin serta keratin. Selain itu, struktur kuning telur terdiri dari beberapa lapisan yang tersusun secara berselang-seling antara warna putih dan kuning ,biasanya ada enam lapisan, dengan bagian kuning yang lebih tebal dibanding yang putih.

Cangkang telur berfungsi untuk mengurangi kerusakan fisik dan bilogis telur, serta dilengkapi dengan pori-pori untuk pertukaran gas dari dalam dan luar kulit telur. Sebagian besar dari kulit telur terbuat dari bahan kapur (CaCO3; Ca(PO4)2, MgCO3, Mg3(PO4)2). 

Oke, itu dia sekilas tentang telur, sekarang mari kita lakukan eksperimennya!

Alat dan bahan

  • Telur mentah
  • Cuka dapur
  • Wadah/gelas bening

Langkah Percobaan

  • Tuangkan cuka kedalam gelas bening.
  • Masukkan telur kedalam gelas berisi cuka (pastikan semua bagian telur terendam cuka).
  • Amati dan lihat apa yang terjadi? telurnya mulai bereaksi dan mengelurkan gas.
  • Diamkan telur selama 12-24 jam.
  • Jika semua cangkang telur habis bereaksi, ambil dan bersihkan sisa-sisa cangkang telur yang menempel dan bilas dengan air.
  • Sekarang telur jelly nya sudah jadi.



Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat (CaCO₃). Saat direndam dalam cuka (asam asetat), terjadi reaksi kimia:

CaCO₃ + 2CH₃COOH → Ca(CH₃COO)₂ + H₂O + CO₂↑

Reaksi ini Menghasilkan gelembung gas CO₂ (karbon dioksida).


Cuka perlahan-lahan melarutkan cangkang keras telur, Bagian telur lainnya yaitu selaput tipis (membran telur) tidak larut dalam cuka, sehingga membungkus isi telur dan membuatnya lentur seperti bola karet. Karena cangkangnya hilang, cahaya bisa menembus, membuat telur terlihat tembus pandang dan kenyal.

Untuk lebih lengkapnya bisa tonton video dibawah 


0 Response to "Eksperimen Telur vs Cuka: Membuat telur kenyal seperti Jelly"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan

Rekomendasi Postingan

Fakta Menarik Matematika di Alam Semesta

Apakah Tuhan bermain matematika? Itulah pertanyaan yang terlintas di benak seorang ahli astrofisika, Mario Livio, dalam bukunya Is God a Mat...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel